Rabu, 08 September 2010

English Rhyme Test 1

Ini lagi belajar-belajar nulis lirik rap berbahasa inggris. Semoga ada yang mau bantu menilai, memberi opini dan kritik yg membangun. Masih belajar saya :)



most major rap artist needs to be known as the hardest

regardless, the truth aint half like when they start this

they changed once the money is reaping for the harvest

from reality they're the farthest from where the spark is


a narcist, i know exactly what it feels like

unless its about me nothing really feels right

living in delusion, thought my career was real tight

i do my best to change but the past they still bite


and ignite a thought in my mind's basement

do i really deserve all the money and the payment

a self consciousness appeared that's what im facin'

ego replacement like face smacked to the pavement


it hurts like crazy when i finally faced me

in the mirror, reflection really amazed me

once the stage mist was gone now wait, see

the aspiring artist is gone, now who this face be?


Kamis, 24 April 2008

TIPS UNTUK FREESTYLE BUAT PEMULA

Skill freestyle merupakan satu kemampuan seorang emcee yang jadi bukti utama kepiawaiannya dalam melantunkan rap. Di amerika, banyak rapper terkenal yang belum tentu bisa freestyle, tapi nggak sedikit freestyler yang nggak bisa buat lagu dengan bagus.
Pada dasarnya freestyle adalah mengimprovisasikan rap secara spontan. Bisa dengan mempersiapkan guideline freestyle sebelumnya, atau langsung off the top of your head.
Tips ini dimaksudkan buat pemula, jadi kalau abis baca tips ini dan masih kalah freestyle, jangan salahin yang nulis ya… hehehe.

Oh satu lagi, kemampuan freestyle bukan patokan bahwa elo bakal sukses dalam berkarir. Dalam membuat sebuah lagu rap yang bagus banyak aspek yang penting untuk dipertimbangkan sebelum menulis. Dan layaknya penulis buku yang jago juga nggak bakal ‘freestyle’ dalam menulis. Akan banyak revisi dan perbaikan di sana sini. Tapi sudahlah, lets focus di freestyle.

Berikut beberapa poin penting bagi para pemula:

1. Mulailah dengan lirik yang simple. Lupakan metaphor, syllable dan segala semelekete macem-macem yang ribet. Namanya pemula, kalo elo harus ngomong secara spontan (tanpa ditulis) pasti susah sekali untuk bisa punya pilihan kata-kata super smart.

Misalnya begini:
gue ngerap masih asal yang penting ngomong halal sambil makan sambal kaki nggak pake sandal

Gampang kan? Nggak pake kata-kata ribet. Apa yang terlintas di kepala yang ringan-ringan elo lantunkan aja.
2. Mentok? Jalan terus. Lo bakal salah ngomong, lo bakal nggak ngerhyme, lo bakal mentok… lanjut aja! Jangan sampe berhenti. Walau terasa kacau, jangan malu.. namanya juga masih pemula. Mau ngapainpun dalam hidup untuk sukses/berhasil, perlu proses. Dan kesalahan elo adalah proses elo.

Contoh:
Bacot seadanya yang gampang Ngerap gue masih gambreng Eh.. salah deh.. masih rombeng Namanya juga rapper sedeng…

Elo juga bisa nyiapin lirik selipan. Bentuknya berupa sepenggal lirik yang elo hapalin dan bisa dikeluarin waktu lagi buntu. Kaya “
haha, berkata tanpa terbata/ ucapkan lirik tanpa latah/…” yang udah dihapalin, disambung dengan lanjutan freestyle elo. Cari kata-kata selipan yang jadi karakter elo sendiri. Tapi inget, jangan terlalu sering dipake kalo lagi freestyle. Lama-lama pasti dikenali sama yang ndengerin.
3. Berpikir selangkah di depan repetan lidah elo. Ini emang sulit, dan perlu banyak latihan. Tapi bayangin kalau elo mau freestyle dengan kalimat pembuka
Kalo ngerap isi lirik gue yang paling dalem

Berarti elo udah memutuskan untuk pakai kata-kata yang rhyme dengan ‘dalem’
Bisa kalem, palem, malem.

Berarti satu bait lirik freestyle elo bisa kayak
Kalo ngerap isi lirik gue yang paling dalem Bukan lirik hapalan yang dibuat tadi malem Gaya santai kayak di pantai pohon palem Freestyle gue dari pagi lanjut sampai malem

Jadi inget, kunci utama freestyle yang baik adalah berpikir sigap, balapan dengan lidah elo. Emang balapan antara otak lawan otot lidah/bibir...


4. Up to date dalam freestyle! Berarti elo melantunkan freestyle sambil memperhatikan kondisi di sekitar elo. Entah lawan battle elo yang pake baju/aksesoris tertentu, atau suasana di sekitar elo. Bisa juga masukin hal-hal yang aktual dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya gue lagi battle lawan orang yang kurus dan tinggi, di pinggir jalan, di hari-hari seperti sekarang ini lah…
Entah kenapa sekarang gue harus buang-buang lirik Sambil buang-buang waktu battle ama tiang listrik Banyak berkoar seperti klakson di jalan raya Seperti pejabat DPR, lo nggak bisa dipercaya

Dijamin lawan ciut, yang nonton lompat-lompat kegirangan kalo elo bisa bales dengan tepat pada sasaran dan up to date dengan situasi kondisi sekarang dan isu-isu yang sedang beredar.


5. Tulis lirik sebanyaknya! Bukan menulis buat dihapalin pas freestyle, tapi tulis lirik rap aja. Dengan banyak menulis lirik rap, elo juga menambah kosakata, dan melatih teknik repetan khas diri elo sendiri. Pada dasarnya, dengan kita menulis, kita juga melatih rap kita. Dan seperti mau lomba atau apapun juga.. kita mesti banyak latihan untuk jadi yang terbaik!

Jumat, 18 April 2008

HIPHOP ASONGAN: Wadah untuk pemula.

Saya ingat pertama kali hiphop asongan diadakan di depan sebuah distro di daerah Buaran, Jakarta Timur. Tidak ada sound system besar, tidak ada set turntable, tidak ada lighting, dan tidak ada uang... Yang ada hanya Tape/CDJ milik raben, speaker beberapa ratus watt ceple-ceple, dan mikropon wireless murahan.



Saya ingat bahwa waktu itu bentuk promosi yang bisa dijalankan hanya berupa fotokopian flyer, mouth to mouth information dan posting promo acara di forum diskusi www.hiphopindo.net.
Tapi siapa sangka kalau acara hiphop asongan yang pertama jadi cukup rame. Banyak orang yang berhenti, entah menonton dari atas motor, melirik dari dalam mobil atau bahkan bus metromini. Saya ingat bahwa waktu itu jalanan sempat macet, tapi tidak ada keluhan. Nampaknya semua orang cukup penasaran dengan acara yang ada, dan tidak sempat mengajukan protes dengan keramaian orang serta musik yang dimainkan.



Beranjak dari Buaran, hiphop asongan ke dua saya adakan di pinggir jalan Fatmawati. Sebagai jalan yang cukup dikenal dan ramai setiap malam minggunya (berada di daerah selatan Jakarta), tentu saja hiphop asongan ke dua mendapatkan respon yang sangat positif. Banyak anak hiphop dari yang baru belajar sampai sudah mapan turut berpartisipasi. Crew-crew breakdance dari berbagai daerahpun bermunculan. Setiap kali diadakan, hiphop asongan memberikan wadah dan tempat buat para pelaku hiphop (entah musisi atau dancer/breakdancer) berekpresi. Tamu-tamu dari luar kota pun mulai berdatangan, entah dari propinsi Jawa lainnya, Sumatra, Kalimantan, sampai sejauh Ambon





Saat ini, hiphop asongan sedang digodok konsepnya untuk dilaksanakan yang ke 7 kali. Berbagai komunitas di banyak lokasi menawarkan diri untuk ambil bagian. Entahlah, mungkin di Pamulang? Mangga Dua? Bekasi??? Namanya juga acara bermodal dengkul dan uang secara kolektif (bersama teman-teman, huehehehe), harus dipikirkan matang-matang dan tidak sembarangan.

Well, moga-moga hiphop asongan yang selanjutanya tetap bisa jadi wadah kreasi dan inspirasi buat para pecinta musik hiphop di Indonesia.

Kamis, 17 April 2008

HIP-HOP & RAP MUSIC: AN UNDERDOG SCENE TRANSFORMED MAINSTREAM PART 1 (1979 - 1985)


Saya lahir di tahun 1983. Terlahir di penghujung perang dingin antara blok barat dan timur. Kematian komikus pencipta "Tintin", Herge, serta tahun di mana jam "Swatch" yang pertama muncul. Dan di sekitar tahun yang sama, film Style Wars (dokumentasi graffiti & hip hop) direlease. Planet Rock Afrika Bambaata mulai berkumandang di radio-radio. Gerakan moonwalking Michael Jackson jadi hits luar biasa (dan menginfluence banyak breakdancer!)


Jadi bisa dibilang bahwa saya tidak mengenal secara langsung seperti apa kultur hip-hop di awal perkembangannya. Videoklip hip hop yang pertama saya lihat di TV tahun 1990, seingat saya adalah "Can't Touch This" dari MC Hammer. Dan sebagai bocah naif saat itu, saya menganggap segala bentuk musik modern yang sedang trend adalah suatu bentuk yang terlalu abstrak untuk dinikmati. Saya lebih menikmati bermain game Prince of Persia atau Alley Cat di komputer, atau naik sepeda saya keliling kompleks perumahan di Pulo Gebang Permai.

Tapi siapa sangka bahwa dalam sepuluh tahun saya akan terjerat dalam nikmatnya repetan lirik di atas beat instrumental? Bahkan musik ini menjadi sumber nafkah saya dalam menghidupi istri dan anak! Sekarang saya hidup di jaman di mana musik ini sudah menjadi trend pop di jalur mainstream. Mulai dari musik, fashion, gaya hidup, bahkan sebagai entertainment anak-anak. Apa yang akan dikatakan DJ Kool Herc kalau Block Party yang dulu sering dia lakukan di lingkungan rumahnya akan menjadi blueprint untuk sebuah kultur yang mewabah secara global di kehidupan anak muda seluruh dunia?

Tapi mari kita abaikan kondisi di masa kini. Ada pepatah yang menyebutkan kalau kita ingin melangkah ke masa depan dengan sukses, sebaiknya kita melihat masa lalu terlebih dahulu. Dalam hal ini, masa lalu kultur hip hop sampai di saat transformasinya menjadi kultur mainstream.

Sebutlah seorang anak muda bernama Clive Campbell yang tumbuh di Jamaica sampai berumur 12 tahun di mana dia pindah ke Bronx, New York. Di masa remajanya di tahun 1973 (10 tahun sebelum saya lahir, hehehe) ia sering membuat block party (meniru neighbourhood parties di kampung halamannya, Jamaica. Lengkap dengan musik & sound system seadanya) dan memainkan musik dengan 2 set turntablenya. Yang kerap dia lakukan adalah memainkan 2 plat hitam yang sama dan mengulang-ulang satu segmen musik yang disebut break. Pada dasarnya dia mengubah satu bagian kecil dari sebuah lagu menjadi musik berdurasi sekitar 5 menit yang akhirnya menjadi teknik yang digunakan (dan dimodifikasi) oleh banyak DJ Turntablist sampai sekarang.
Tidak hanya musik, Clive juga mengkontribusikan rap menjadi trend lewat acara-acara block parties yang dia laksanakan. Kadang-kadang ia hanya menyerukan nama teman-temannya yang datang ke block party sambil direpetkan mengikuti sinkron musik. Bahkan terkadang seruan memanggil nama teman-temannya dibumbui sedikit tambahan kata-kata dan akhirnya menjadi rap singkat dalam beberapa kalimat.
Pada akhirnya hip hop identik dengan performance di mana seseorang melantunkan repetan lirik di atas musik break instrumental. Clive Campbell yang saat itu dikenal dengan nama Kool Herc pun memulai grupnya "The Herculords" bersama teman-temannya, Coke La Rock & Clark Kent. Tahun demi tahun berlalu, dan makin banyak orang yang mengikuti apa yang mereka lakukan, walaupun tidak mendapat ekspos dari media seperti radio atau majalah populer, tapi kultur ini menjadi sesuatu yang cukup populer di kalangannya. Banyak orang yang mulai menyebut diri mereka MC atau emcees (Master of Ceremony, tapi bukan MC acara kawinan seperti yang kita kenal) dan mulai menciptakan gaya repetan/rap sendiri yang unik, supaya tidak disamakan dengan mc-mc yang lain.


Bersama dengan meledaknya gaya rapping dan dj block party, tarian pun tidak mau kalah. Dan breakdance pun lahir. Di tengah sebuah block party sewaktu sang dj melakukan pengulangan break dari lagu yang ia putar, biasanya ada beberapa anak muda yang melakukan gerakan unik, intense dan sangat bertenaga, mengikuti musik break yang juga intense (part break biasanya penuh instrumen perkusi). Oleh karena mereka menari di part musik break, maka orang menyebutnya breakdance. Muncul pula sebutan b-boys untuk laki-laki dan b-girls untuk perempuan.


Tidak lengkap kalau kita membahas hip hop, dan tidak mengungkit graffiti. Di masa ini, graffiti sudah muncul ribuan tahun sebelumnya di gua-gua manusia cro magnon. Tapi yang berbeda di awal munculnya kultur hip-hop, graffiti adalah bentuk ekspresi visual dari musik rap/hip-hop, seperti breakdance adalah ekspresi fisiknya. Jangan lupa bahwa block parties yang diadakan biasanya ada di lingkungan di mana graffiti bisa ditemukan di sana sini. Tidak heran bila banyak graffiti artist yang juga terinspirasi oleh acara-acara seperti ini. Banyak writer (sebutan untuk seorang graffiti artist) yang menggunakan graffiti sebagai ajang pembuktian diri, atau sebagai kritik sosial. Tak heran bila kota New York saat itu penuh graffiti, mulai dari tembok, di jalan (ya di jalan aspal!), mobil, sampai gerbong kereta!

Dan di sinilah bentuk dasar dari kultur hip hop dan musik rap mulai berkembang. Banyak terobosan baru yang akan datang, tapi kita masih jauh dari saat di mana hip hop menjadi trend mainstream.

Nantikan lanjutannya... keep reading!

APAKAH MUSIK HIP HOP ITU??

Satu pertanyaan yang kadang-kadang pelakunya sendiri susah untuk menjawab. Karena definisinya sendiri terlalu banyak! Belum lagi dunia industri musik modern yang kerapkali menghasilkan artis-artis dengan lagu cross genre.

Tapi coba saya menjawab dengan definisi saya sendiri. Musik hip hop adalah salah satu genre musik di mana para pelakunya melantunkan vokal mereka di atas musik instrumental, sambil kerap kali mengulang-ulang frasa tertentu (repetisi sebagai hook/chorus lagu).

Seperti yang kita lihat di jaman sekarang, ada yang bisa mencampur adukkan musik ini dengan rock, r&b, sampai keroncong! Tapi benang merah utamanya tetap ada. Entah sang vokalis melantunkan lirik puitis, bacotan marah-marah atau bernyanyi merdu. Selama ada unsur repetisi/pengulangan yang jelas (terutama di chorus), musik ini masih bisa dikategorikan hip hop! Itu tentunya kalau sang artis berkenan untuk disebut sebagai seorang artis hip hop.

Musisi reggaeton, walaupun mengadopsi banyak varian karakter musik hip hop itu sendiri, tapi menolak disebut sebagai hip hop. Mereka memilih disebut musisi reggaeton. Tapi nanti saja kita bahas reggaeton...

Selanjutnya, dengan berkembangnya waktu para produser musik hip hop berkreasi dengan memanipulasi banyak sound instrumen untuk menghasilkan karakter yang unik. Dengan terbatasnya fasilitas, banyak yang akhirnya menggunakan teknik sampling lagu lain sebagai bagian dari musiknya. Yang paling terkenal saat ini menggunakan sampling di dalam lagunya adalah Kanye West. Lagu "Thru The Wire" yang merupakan cover/remix version lagu James Ingram menjadi salah satu karya yang membawa dia merebut Grammy award. DJ Premier adalah salah satu produser yang jago sampling menurut saya, bersama dengan Alchemist & Pete Rock.

Di abad ke-21 ini, tidak hanya para pelantun musik rap saja yang dikategorikan hip hop. MTV kerap kali memasukkan artis-artis seperti Pussy Cat Dolls (PCD) di dalam tangga lagu hip hop nya. Lagu-lagu PCD memang banyak yang diproduksi Timbaland, salah satu produser musik hip hop ternama, tapi banyak juga pihak yang kurang setuju. Well, kalau soal yang satu ini sih, terserah anda, saya hanya menampilkan fakta lewat blog. Hueheheheh...

TIPS MANGGUNG UNTUK RAPPER PEMULA!!

Berikut ini beberapa poin yang gue pelajari selama gue manggung selama ini.

Bukan karena gue yang terbaik, tapi karena gue mau share. Dan kadang-kadang gue juga masih suka salah, lupa lirik dan nggak asik kalo manggung

1. Latihan.


Kalo ini manggung pertama elo, atau masih awal-awal elo mulai manggung, latihan itu perlu banget. Entah dalam grup, rap solo, atau pakai band (apa lagi pakai band!). Dengan latihan elo bisa ngetes apa elo cukup hapal lirik lagu yang mau dibawain, apa elo kompak dengan temen-temen satu grup, dan yang paling penting, tahu apa napas elo cukup kuat untuk bawain lagu sendiri (karena waktu kita buat lagu, take vocal verse 16 bar bisa ditake dua kali 8 bar/4 kali 4 bar, tapi waktu manggung live, belum tentu napas bisa semirip hasil rekaman). Latihan berkali-kali sebelum manggung (terutama kalo elo perform group) biasanya justru punya nilai tambah tersendiri. Elo jadi tau selah di mana elo mungkin perlu ngambil nafas, dan temen satu group elo bisa ngambil potongal lirik di mana elo perlu bernafas. Selain itu biasanya dengan latihan, elo nemu satu variasi unik dalam membawakan lagu. Misalnya lagi bawain chorus lagu, iseng-iseng buat gerakan bareng, atau penekanan di bagian lirik tertentu yang berbeda dengan lagu rekaman, tapi bisa punya hasil lebih nampol terhadap respon penonton. Di masa latihan ini, nggak ada salahnya juga kalo elo siapin apa yang harus dibuat kalo ada malapetaka dengan soundsystem, atau cd lagi ngadat. Bisa dengan freestyle (kalo bisa) atau hapalin lirik khusus yang sesuai di segala situasi untuk dibawain kapanpun (lebih baik kalo elo ngegrup dan punya temen yg bisa beatbox)

2. Siapkan CD manggung dengan tepat.


Seperti judulnya, tips ini dimaksudkan buat pemula, jadi gue berasumsi bahwa rata-rata pemula nggak langsung perform dengan DJ turntablist. Waktu Saykoji masih manggung di awal-awal dulu juga pakai cd (bahkan pernah kaset!) doang, dan menyiapkan cd minus one sebaiknya hati-hati. Ada beberapa sub tips di poin ini:

-Siapkan lebih dari 1 cd. Sebaiknya elo siapin 2 cd. Satu untuk latihan, checksound dan manggung, satu lagi untuk jaga-jaga. Kalau mau nyiapin sampai 3 cd juga nggak papa, asal jangan cuma bawa 1 cd.

-Burn cd dengan baik, di cd yang baik. Jangan pakai cd murahan yang nggak ada labelnya. Elo kan mau manggung, mau menghibur (dan berharap penonton bisa suka performance elo kan?), jadi jangan ngerasa rugi ngeluarin duit lebih beli cd yang bagus. Sejauh ini gue suka pake cd merk BenQ. Harganya murah, berkisar dari 2000 – 3500 rupiah perkeping. Dan sejauh ini, nggak pernah ada masalah dengan cd2 player/ cdj.

-Kalo bawa lebih dari satu lagu, pastiin semua ada di satu cd. Kalo elo manggung di acara hiphop rame-rame (semacam hiphop asongan), dan elo bawa 4 cd, lagu pertama di cd ini, lagu ke dua track 4 di cd 2, lagu ke tiga track 7 di cd 3, wahhh… ribet yang harus muter cd. Ntar kalo dia salah puter gara-gara ada 10 group yang masing-masing minimal punya 3 cd minus one jangan salahin yang muter lagu ya.. Dan pastiin cd elo dikasih nama dan track yang mau dibawain.

-Jangan pakai cd yang sama berulang-ulang. Namanya sebuah barang, pasti ada umurnya. Kalo udah 3 tahun elo manggung pake cd yang sama pasti lama-lama ada baretnya. Jadi jangan salahin yang play cd kalo cd elo skip, atau nggak kebaca. Sekali lagi, elo mau manggung ditonton orang, bukan kodok. Kualitas tetap jadi hal utama

3. Kalau bisa, minta CHECKSOUND!!!


Walau elo pemula, tapi nggak ada salahnya bersikap profesional. Memang di acara semacam hiphop asongan mungkin nggak bisa checksound. Tapi kalo di acara lain, misalnya campus night kampus ente, trus dapet kesempatan manggung. Tanya ama panitia, gue bisa dapet jadwal checksound nggak? Atau manggung di pensi internal sekolah elo/adik elo, atau ulang tahun teman.

Seperti namanya, checksound berarti elo ngecek sound yang akan lo pake perform. Apakah volume mikropon dan musik cukup jelas. Vokal nggak terlalu gede, dan musik nggak menutupi suara dari mikropon…

Dan dengan checksound di venue di mana elo bakal manggung, lo bakal punya kesempatan untuk mengira-ngira, seperti apa suasana dan kondisi waktu acara udah dimulai dan elo harus manggung. Karena masih pemula, nggak mungkin minta sound engineer nya untuk mengurusi elo secara professional, tapi minimal kenali posisi-posisi di mana mikropon elo bakal berdenging (feedback), dan kalo lo bisa, beliin sound engineernya rokok satu kotak. Dia nggak bakal langsung secara detil ngurusin sound elo, tapi minimal dia juga akan ngerasa ’sedikit’ nggak enak kalo biarin sound elo jelek.

4. Percaya Diri.


Jadi elo udah latihan, udah siapin cd dengan baik plus checksound (dan menyenangkan hati sound engineer). Dalam beberapa saat elo bakal manggung. Jangan lupa berdo’a kalo punya kepercayaan. Inget kalau talenta elo ngerap itu datangnya dari yang Maha Kuasa. Jadi jangan lupa serahkan jalannya performance elo ke tangan Dia.

Selanjutnya, elo udah ada di samping panggung, penonton udah mulai ada dan elo mulai ngerasa gugup. Itu wajar, gue juga masih sering banget gugup kalo mau mulai manggung. Nervous man, gile orang segini banyak mesti gue control dari atas panggung.

Yang gue lakukan biasanya menenangkan diri gue, dan inget bahwa gue bakal melakukan yang terbaik yang gue bisa. Gue tau gue bukan ahli orasi, tapi karena lagu yang gue buat udah gue hapal mati, dan gue pengen mengekspresikan diri gue lewat lagu ini, kenapa gue harus pusing apa pendapat orang? Inget aja, elo udah kerja keras dengan buat lagu, latihan, siapin cd dan checksound. Kerja keras sejauh itu pasti dibela sama Tuhan. Dan kalau elo terlihat percaya diri di hadapan penonton, wahhh mereka juga lebih enak dikontrol untuk goyang-goyang dan angkat tangan.

Misalnya sound system tiba-tiba mati, atau musik berhenti, dan mikropon masih nyala.. tenang…. Elo kan udah latihan, keluarin tuh senjata rahasia freestyle/hapalan elo yang bisa dikeluarin supaya nggak cengo dan bingung diam doang… dengan begitu penonton bisa liat kalo elo siap terhadap spontanitas situasi dan cukup profesional. Bahkan kalau musik udah nyala lagi.. mungkin penonton nggak tau kalo tadi ada masalah. Asik, kan?

5. Jalannya performance/show elo.


Okey, musik udah dimulai, penonton udah mengantisipasi. Biasanya musik hiphop memang punya kekuatan tersendiri untuk menyedot penonton ke bibir panggung. Pada dasarnya orang mungkin nggak ngerti isi lirik elo, tapi mereka menikmati gaya elo di panggung dan musik yang elo bawakan. Jalani terus, jaga keseimbangan antara kontak mata elo dengan penonton dan lirik yang elo bawa. Tapi jangan terlalu sering melihat ke arah penonton… nanti elo justru terbawa lirikan mereka. Sekali-kali fokus ke lirik yang elo lantunkan. Kasih gesture/body language yang mewakili lirik yang elo bawakan. Dan gerakan-gerakan/penekanan pada lirik yang sudah dilatih jangan lupa dikeluarin.

Hal-hal yang harus diingat:

-Jangan membelakangi penonton. Biasanya kalo udah lupa lirik dan nggak pede, banyak yang suka ngebelakangin penonton. Jangan gitu, nanti penonton merasa nggak dihargai, atau mereka justru sadar elo tuh nggak pede manggung

-Interaksi sama mereka. Di lagu-lagu gue biasanya ada part di mana di tengah lagu ada skit (kayak di lagu jomblo, nama saya kisrun, dari tegal.. blablabla) Nah itu kan nggak mungkin gue ucapkan pas perform, di bagian ini biasanya gue akalin dengan interaktif sama penonton.. 8 bar yang kosong gue pake dengan teriak, "Say hooo…!!" terus penonton ikut "Hooo..!" Dengan cara ini, penonton ikut merasa jadi bagian performance elo, dan mereka yang mau ngebales ajakan interaksi elo adalah orang-orang yang benar-benar mengikuti musik elo.

-Ada kala nya penonton diam, bengong atau duduk doang liatin performance elo. Jangan panik & takut. Mereka mungkin lagi menikmati lirik yang elo bawakan. Belum tentu mereka nggak tertarik, bisa aja mereka bener-bener mau mendengarkan lirik yang elo bawain. Ada yang mungkin nyorakin atau nge boo elo.. jangan terintimidasi. Namanya hidup, nggak semua orang bisa suka ama kita, tapi ingat!! Kita tetep harus ngasih yang terbaik!

6. Keep the pace & enjoy!!


Segala sesuatu udah berjalan baik, penonton bisa menikmati, sekarang saatnya untuk elo juga menikmati… Jangan mentang-mentang tulisan gue ini elo hapalin dan di atas panggung nantinya lo malah jadi kayak orang lagi inget hapalan waktu ujian ebtanas/umptn. Nikmati panggung, penonton, geraklah ke kiri dan kanan panggung. Kalau ada banyak penonton di sebelah kiri/kanan penontong yang ngangkat tangan mereka mengikuti perform elo, hampirin mereka. Supaya mereka juga merasa dihargai. Jangan sampai elo kaku dan stick di tengah panggung.. Dan kalau elo bawa lebih dari satu lagu, jangan berhenti terlalu lama ceritain curhatan dan kisah hidup elo.. Berhenti untuk napas, sapa penonton, puji mereka dan get on with the next song!!

Terakhir, setelah manggung, jangan kayak orang sombong, langsung cabut gitu aja. Ucapkan terimakasih sama penonton, and bow your head down… stay humble, supaya mereka juga bisa tetap suka ama elo…

Yah sejauh ini itu dulu… hehehehhe panjang banget ye… moga-moga bisa jadi masukan.

First words...

Ahh, akhirnya saya mulai dengan blog juga! Semoga segala isi uneg-uneg serta ide yang tidak bisa dikeluarkan lewat lagu bisa disampaikan di sini.
I was thinking of providing a lot of resources and reviews about hiphop (artists & acts).
Mungkin menulis sudut pandang saya sendiri tentang musik hiphop itu sendiri, lengkap dengan sejarah, timeline, sampai masuknya ke Indonesia sendiri!!

Tapi sebelum segala sesuatunya dimulai, thank you Kool Herc, thank you RUN DMC, thank you DJ Premier, thank you semuanya...